Surat Cinta buat Mujahid kecilku

 
     

     Hari ini tiga tahun silam engkau lahir melengkapi kebahagian kami orang tuamu,masih ummi ingat suara tangisanmu   kala engkau haus atau ketika popokmu basah atau ketika engkau ingin didekap dipeluk hangat oleh Ummi dan abi. Masih Ummi ingat juga ketiga usiamu tiga bulan waktu kita bertolak dari Polonia Ke Minangkabau, engkau menbuat gaduh seisi pesawat dengan tangisan mu yang luar biasa hebatnya hingga Ummi putus asa untuk menbuatmu nyaman kala itu, untungnya ada seorang ibu yang meraihmu dari gendonagan Ummi dan ajaib engkau diam dalam pelukannya. engkau masih ingatkah itu nak? engkau tau nak ketika itu seperti wajah Ummi ?,Ummi malu nak,malu sekali mengapa sampai engkau nyaman dipelukan orang lain. Saat itu ummi berjanji akan merawatmu dengan ikhlas,menyayangi dengan  tulus dan mencintaimu karena Alloh nak.   karenamu Ummi semakin rajin belajar,belajar bagaimana cara merawatmu dengan baik,belajar bagaimana cara mendidik agar engkau menjadi anak yang sholeh,belajar bagaimana cara mengopimalkan perkembangan otakmu yang penuh keingin tahuan dan Ummi juga belajar bagaimana cara mencintaimu dengan ikhlas yah...merawatmu tanpa mengeluh nak karena Ummi tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas yang Alloh berikan.
      Waktu begitu cepat berlalu nak benar kata Mohammad Fauzil Adhim waktu kebersamaan orang tua dengan anak itu sangat pendek,karenanya ummi tidak akan menyia-nyiakannya . Ummi akan terus belajar belajar agar menjadi ibu yang sholeh agar bisa mengantarkan mu  menjadi anak yang sholeh nak.
Selamat hari lahir mujahid kecilku bertambah usiamu berarti berkuranglah jatah ummi merawatmu...
Semoga Alloh menbimbing langkahmu dan menjagamu dalam cintanya..
Salam cinta dari Ummi.